REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggelar pentas budaya sebagai bagian dari sosialisasi mencegah terjadinya trafficking kepada TKI. Kegiatan ini diawali di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat (10/5) malam ini.
Rohyati Sarosa, direktur Sosialisasi Kelembagaan Penempatan BNP2TKI, mengatakan pendekatan kebudayaan menjadi hal sangat penting.
"Mengingat para calon-calon potensi TKI itu ada di daerah-daerah maka kita melakukannya dengan bahasa yang mudah dipahami. Kami melihat budaya menjadi medium yang cukup efektif,'' kata dia kepada Republika.
Rohyati menjelaskan, kegiatan ini merupakan aktifitas tahunan. Tahun ini, kata dia, mengambil tema 'Bersama TKI Membangun Negeri'.
Ia mengatakan untuk tahun ini pihaknya telah memiliki 13 lokasi untuk sosialisasi. "Lokasi-lokasi itu tersebar di lima propinsi dan 13 kabupaten di Indonesia," ujar dia.
Lebih lanjut Rohyati mengatakan, sebagai penutup rangkaian kegiatan ini akan dilakukan di Wonosobo, Jawa Tengah, pada 19 Juli mendatang.
"Tujuan akhirnya kita berharap bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana seharusnya ketika mereka bekerja ke luar negeri," demikian Rohyati.