REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan kaki tangga ber-eskalator pada jembatan penyeberangan orang (JPO) di Salemba Carolus, dinilai tidak efektif.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Muhammad Sanusi menilai, seharusnya pemerintah membangun JPO dengan fasilitas lift, bukan tangga yang bereskalator.
"Tidak efektif, kalau mau buat yang pakai lift, khusus untuk orang yang pakai kursi roda," kata Sanusi yang mengaku belum pernah melihat kaki tangga yang bereskalator tersebut.
Menurutnya, jika jembatan tersebut difasilitasi dengan lift, maka orang-orang dengan kursi roda akan sangat terbantu. Apalagi daerah tersebut dekat dengan RS St Carolus dan RS Cipto Mangunkusumo.
"Terlepas nanti lift itu akan terbengkalai atau tidak, yang penting kita sudah memfasilitasi," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta ini.
Sanusi juga menilai, perawatan tangga ber-eskaltor itu sangat sulit. Karenanya, menurutnya, tangga elektrik tersebut hanya cocok untuk penggunaan dalam ruangan saja. "Meskipun itu dananya dari CSR, lebih baik dipakai buat yang lain," ujar Sanusi menegaskan.