Jumat 10 May 2013 18:10 WIB

Menhan: Calon KSAD Prerogatif Presiden

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan penunjukan calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru untuk menggantikan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun pada Mei 2013 merupakan hak prerogatif Presiden RI.

"Itu nanti diproses di satu peta khusus, tetapi yang menentukan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau punya hak prerogratif menentukan, nanti Panglima TNI yang mengusulkan," kata Purnomo di Jakarta, Jumat.

Ia memperkirakan pengganti Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berasal dari lulusan Akademi Militer antara tahun 1978 hingga 1981. Hal itu merujuk pada fakta bahwa kepemimpinan di tubuh TNI AD saat ini didominasi lulusan angkatan 1978, 1980, dan 1981. "Jadi, yang akan tampil nanti, ya, angkatan '78, '80, dan '81, karena kan berjenjang," kata Menhan.

Menhan berharap agar Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru dapat memenuhi sejumlah kriteria penting, di antaranya kepemimpinan, senioritas, masih lama masa pengabdiannya, dan perwira berbintang tiga.

Kriteria ini sangat diperlukan karena KSAD nantinya harus melakukan pembinaan kekuatan angkatan kepada anak buahnya.

Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan bahwa ada sekitar tujuh perwira aktif berpangkat bintang tiga yang memenuhi syarat menjadi calon penggantinya dan sudah diajukan ke Presiden SBY. "Semua sama. Tidak ada yang diunggulkan," kata Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/5).

Adapun Pramono sudah pensiun sejak 5 Mei 2013. Dia sebenarnya sudah mengajukan surat pemberitahuan pensiun sejak pertengahan Maret 2013. Akibat belum ditentukan penggantinya, sesuai dengan peraturan, Pramono masih dapat bertugas hingga tanggal terakhir pada bulan kelahirannya, yaitu 31 Mei 2013.

Salah satu dari jenderal bintang tiga di TNI AD yang berpeluang menjadi pengganti Pramono adalah Letnan Jenderal Moeldoko yang menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Moeldoko juga peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer 1981.

Selain itu, Letnan Jenderal M. Munir yang saat ini menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat. Lulusan akademi militer 1983 ini terkenal karena mampu meraih tiga bintang dalam kurun waktu dua tahun. Munir juga sempat menjadi ajudan Presiden Yudhoyono.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement