REPUBLIKA.CO.ID, KUTA--Calon Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku bingung karena lawannya, Anak Agung Ngurah Puspayoga, menolak berdebat. Jadwal debat calon gubernur bali itu akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun Metro TV.
"Berarti kami nanti akan berdebat dengan kursi kosong. Ini membingungungkan, bagaimana caranya berdebat. Saya lagi bingung, bertanya apa kepada kursi kosong?" ujarnya saat bertatap muka dengan ratusan warga Banjar Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Jumat.
Pastika yang berpasangan dengan Ketut Sudikerta itu mengibaratkan hal tersebut layaknya pertandingan tinju, yang lawannya menyerah sebelum bertanding. "Kalau pertandingan tinju, lawannya WO," katanya.
Ia pun memperkirakan bahwa debat yang akan dihadiri satu pasangan calon itu akan tampak seperti "Stand Up Commedy" yang disiarkan Metro TV.
Sementara itu, Sudikerta menyatakan bahwa meskipun rivalnya, Puspayoga-Sukrawan berencana tidak akan hadir dalam debat pada hari terakhir kampanye Pilkada Bali itu, pihaknya tetap akan mengikuti debat yang dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau tidak datang, ya bagaimana lagi itu keinginannya, tetapi debat jalan saja, ini sudah diatur," kata kandidat yang saat ini menjabat Wakil Bupati Badung itu.
Ketua DPD I Partai Golkar Bali itu mengungkapkan bahwa ajang debat merupakan langkah tepat untuk meluruskan isu-isu miring dan menyerap aspirasi dari panelis yang mewaliki masyarakat. Debat sekaligus ajang menyampaikan ide dalam membangun Pulau Dewata.
PDIP yang mengusung pasangan calon Puspayoga-Sukrawan, sebelumnya berkirim surat kepada KPU Bali menyatakan menolak hadir pada acara debat kandidat di Metro TV itu.
Alasannya pada saat yang bersamaan diadakan persembahyangan bersama dengan konstituen untuk menyukuri perjalanan kampanye pasangan tersebut yang sejauh ini berjalan lancar dalam suasana kedamaian
Ikuti Whatsapp Channel Republika
