Kamis 09 May 2013 19:06 WIB

Din: Densus 88 Terkesan Membabi-buta

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin menegaskan, terorisme adalah  musuh bangsa dan negara, serta kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan.

"Kita semua mendukung pemberantasan terorisme. Namun,  pendekatan pemberantasan terhadap terduga teroris harus profesional, transparan, tidak melanggar hukum dan HAM," ujar Din kepada ROL, Kamis (9/5).

Din juga menegaskan pemberantasan terorisme juga tak boleh melabrak simbol-simbol keagamaan dan bersungguh-sungguh menyingkap aktor intelektualis atau dalang utamanya. 

Selama ini, kata Din, Densus 88 terkesan tidak  profesional, membabi-buta, dan selalu menembak mati   sasarannya. "Akhirnya, aktor intelektualis tidak dapat terungkap. Maka terjadilah pelestarian terorisme dan pelanggengan pemberantasan terorisme itu sendiri."

BNPT dan Densus 88, kata dia, perlu belajar dari cara FBI umpamanya dalam mengejar tersangka pelaku bom Boston di AS baru-baru ini. 

     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement