REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Ketua KPUD Temanggung, Jawa tengan (Jateng), Sujatmiko mengatakan dalam pelaksanaan kampanye yang dilakukan para pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dapat dilakukan dengan cara bermartabat, damai, simpatik serta dapat mendidik masyarakat dan menghindari bentuk kampanye yang provokatif.
"Yang terpenting adalah tekad para pasangan cabup-cawabup untuk melakukan kampanye damai. Hindari kampanye yang provokatif," kata Sujatmiko di Temanggung, Jateng, Kamis (9/5).
Pemilukada Temanggung memasuki masa kampaye dari 8-22 Mei dengan diikuti lima pasangan cabup-cawabup yakni pasangan Budiarto-Dedi, Fuad Hidayat-Andoyo, Bambang Sukarno-Irawan Presetyadi, Hadi Kuswanto-Tri Murdoko dan pasangan Anif Punto-Budidoyo.
"Kampanye haruslah berbudaya yang dapat memberikan pencerahkan kepada masyarakat. Jangan ada intimidasi, teror, dan pemaksaan kehendak. Berikan kebebasan masyarakat untuk memilih pilihannya,'' ujar Sujatmiko.
Kampanye bagi pasangan cabup-cawabup Temanggung, sudah dimulai. Diawali dengan, masing-masing cabup-cawabup memaparkan visi dan misi di hadapan anggota DPRD Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (8/5) kemarin.
Hadir dalam acara paparan visi dan misi tersebut, Bupati Temanggung, Hasyim Afandi, Kapolres Temanggung, AKBP Susilo wardono, Komadan Kodim 0706 Temanggung, Letkol Inf Ganardyto Herry dan Ketua Komisi
Pemilihan Komisi Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Sujatmiko yang didampingi segenap komisonernya, serta Ketua Panwaslu Kabupaten Temanggung Murti Anggono.