Rabu 08 May 2013 15:35 WIB

Baku Tembak Densus-Teroris, Warga Mulai Dievakuasi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Sejumlah anggota Densus 88 ketika beraksi menggerebek teroris.
Foto: Antara
Sejumlah anggota Densus 88 ketika beraksi menggerebek teroris.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Densus Antiteror 88 Mabes Polri melakukan penyergapan ke sebuah rumah di Kampung Baturengat Hilir RT 2/8, Cigindewah Hilir, Marga Asih, Bandung Selatan pada Rabu (8/5) siang ini.

Salah satu warga setempat, Markus Siagian menjelaskan, baku tembak antara polisi dengan teroris terjadi saat Densus 88 hendak bergerak ke rumah kontrakan tersebut.

Disebutkan sekitar pukul 11 WIB pagi, terdengar tembakan yang diduga berasal dari sebuah gedung yang dikenal sebagai tempat pesantren di wilayah tersebut. Hingga kini, jual beli tembakan masih terjadi. Tak ayal situasi di daerah yang dikenal sebagai sentra perbelanjaan kain di Kota Bandung itu mencekam.

"Ini juga kata polisi kami diminta untuk meninggalkan rumah. Bakal ada evakuasi, tapi belum jelas juga," ujar warga setempat Markus Siagian kepada Republika.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, empat terduga teroris menjadi incaran Densus 88 dalam penyergapan tersebut.
Rumah kontrakan atas nama H. Anda Suhanda menjadi tempat para teroris yang ini bersembunyi. Boy berujar, penggerebekan yang dilakukan tidak berjalan mulus. Pasalnya, para teroris melakukan perlawanan.

"Hingga saat ini masih terjadi baku tembak yang melibatkan anggota dengan para terduga teroris di lokasi," kata dia lewat pesan singkatnya yang diterima oleh Republika.

Boy berujar para pelaku satu pun belum ada yang dapat dilumpuhkan."Petugas Densus di lapangan masih terus berusaha," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement