Rabu 08 May 2013 07:35 WIB

Digigit Anjing, Pelajar SD Tak Ikut UN

Rep: Riga Iman/ Red: Citra Listya Rini
Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang pelajar tingkat sekolah dasar (SD) di Kampung Karikil RT 01 RW 07 Desa Cikurutu, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tidak bisa mengikuti ujian nasional (UN). 

Pelajar tersebut terluka setelah digigit anjing penjaga perusahaan peternakan saat akan berangkat ke sekolah, Selasa (7/5). Pelajar bernama Sandi Hasanudin ini merupakan siswa SD Negeri Pacing, Kecamatan Cireunghas. 

Sandi kini telah mendapatkan perawatan medis di RSUD R. Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Ibu kandung Sandi, Enjeh Nurlaela (42 tahun) mengetahui anaknya digigit anjing dari informasi yang disampaikan kepala sekolah. 

Enjeh mengatakan anaknya memang setiap hari berjalan kaki ke sekolah dan melintasi lokasi peternakan sapi. Ke depan, ia berharap adanya kebijakan dari sekolah agar anaknya bisa mengikuti UN setelah proses pengobatan selesai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement