Selasa 07 May 2013 15:23 WIB

Menaker: Bongkar Beking Perbudakan Pabrik Kuali di Tangerang

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar
Foto: Antara
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.IDJAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta agar pihak kepolisian dapat membongkar siapa "beking" dibelakang pabrik kuali di Tangerang yang dinilai melakukan perbudakan kepada buruhnya.

"Kita menyesalkan sekaligus meminta pihak kepolisian untuk membongkar tuntas siapa beking dibelakang orang biadab seperti itu. Kita ingin semua beking dibelakangnya terbongkar. Ada orang berani seperti itu tentu keterlaluan dan ini harus dihukum berat supaya tidak terulang lagi," kata Menakertrans ketika melakukan peresmian Rumah Sejahtera Tapak bagi pekerja di Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Muhaimin juga meminta para kepala dinas ketenagakerjaan untuk dapat menghindarkan kasus semacam itu kedepannya dan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan termasuk "home industry" di daerahnya.

"Kepada kepala dinas-kepala dinas tenaga kerja untuk betul-betul peduli, antisipatif, mengawasi kemudian juga melibatkan serikat pekerja/serikat buruh untuk bersama-sama menjadi pengawas langsung jika ada masalah," kata Muhaimin.

Menakertrans juga meminta masyarakat untuk ikut melaporkan jika ada tindakan intimidatif seperti yang dilaporkan terjadi di pabrik kuali di Tangerang dan memberikan jaminan untuk melakukan tindakan jika ada ancaman.

"Ini langsung perintah Presiden, kita umumkan ke masyarakat, jangan takut-takut untuk melaporkan jika ada tindakan-tindakan ancaman karena pemerintah akan siaga. Tidak boleh ada warga negara yang takut-takut karena kita semua 'standby'. Bapak Presiden, dan saya menjamin siapapun yang tertekan akan kita bantu," kata Muhaimin.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement