Senin 06 May 2013 18:40 WIB

Diduga Dukung Hanura, MNC Group Diawasi KPI

Rep: Ira Sasmita/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan), dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (kiri)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan), dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan mengawasi konten siaran MNC Group, menyusul beredarnya video berisi percakapan rencana penggunaan frekuensi publik untuk kepentingan politik praktis Partai Hanura di Youtube.

"Kami dikirimi juga rekaman itu. Prinsipnya KPI kan mengawasi konten siaran yang disiarkan oleh lembaga penyiaran, bukan lembaga sensor," kata Komisioner KPI, Idy Muzayyad saat dihubungi ROL, Senin (6/5).

Menurut Idy, meski dalam rekaman itu dibahas mengenai perencanaan menggunaan media milik MNC Group untuk kepentingan kampanye, hingga kini belum ditemukan pelanggaran. Terkait penyiaran yang dilakukan media penyiaran di bawah MNC Group.

Pada prinsipnya, lanjut Idy, semua lembaga penyiaran harus memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta pemilu. Dalam menyosialisasikan diri sebagai peserta pemilu melalui iklan kampanye. Media penyiaran juga diberikan kesempatan untuk melakukan peliputan dan menyiarkan pemberitaan terkait peserta pemilu.

"Namun harus proporsional dan kesempatannya sama bagi semua peserta pemilu," sebutnya Idy.

Hingga saat ini, media penyiaran yang dimiliki Hary Tanoesudibjo itu disebutnya masih menyiarkan pemberitaan yang wajar terhadap peserta pemilu. Memang, beberapa kali media milik politisi Partai Hanura itu menayangkan kegiatan partai yang didirikan Wiranto tersebut. Tetapi, MNC Media juga menayangkan peliputan terhadap peserta pemilu lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement