REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kembangan, Jakarta Barat, menolak jenazah Mikky Yusuf, bandar heroin yang tewas ditembak polisi, dimakamkan di wilayah mereka.
Mikky, warga Jalan Flamboyan Rt 006/02, Kembangan, Jakbar itu rencananya dimakamkan di tempat tinggalnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, informasi penolakan tersebut ia dapatkan dari ketua RT warga setempat. Alasannya, karena pelaku merupakan bandar narkoba yang sudah meresahkan warga.
Namun, polisi tetap berkordinasi mengenai penguburan jenazah korban dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. "Istrinya yang memohon," katanya Rikwanto.
Mikky Yusuf tewas ditembak polisi di Jalan Hankam, Bambu Apus Jakarta Timur, Sabtu (4/5). Polisi terpaksa menembak Mikky karena merebut senjata polisi, dan dikhawatirkan akan melukai petugas. Mikky tewas setelah peluru menembus dadanya.