REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aburizal Bakrie (Ical) menempati elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih pemula. Kandidat calon presiden (Capres) Partai Golkar ini memperoleh dukungan sebesar 18,6 persen.
"Aburizal Bakrie paling banyak dipilih kelompok pemilih pemula," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survey Nasional Umar S. Bakry kepada wartawan, Minggu (5/5), di Jakarta.
Umar mengatakan kecederungan perilaku pemilih pemula berbeda dengan masyarakat Indonesia umumnya. Mayoritas pemilih pemula cenderung bersifat rasional dan otonom.
Kebanyakan pemilih menurutnya lebih mempertimbangkan faktot kemampuan (kapabilitas) dan rekam jejak kinerja. "Faktor primordial seperti suku, agama, dan kedaerahan kurang dipertimbangkan," ujarnya.
Rasionalitas pemilih pemula menjadi hal menarik. Sebab menurut Umar, mayoritas masyarakat pemilih Indonesia masih menghendaki capres dari suku Jawa.
Otentisitas pemilih pemula juga tercermin dari cara mereka menentukan pilihan yang lebih didasarkan pada hati nurani dan pikiran. "Hanya 3,6 persen yang mengaku akan meminta pendapat dan saran orang lain," katanya.
Selain Ical, mayoritas pemilih pemula juga menginginkan Wiranto menjadi presiden. Wiranto mendapat dukungan 16,4 persen dukungan.
Sementara Prabowo - capres yang selama ini selalu menempati elektabilitas tertinggi survey - hanya menempati posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas 12,5 persen. "Sedang tokoh partai Islam masih terbenam di papan bawah," ujarnya