Ahad 05 May 2013 08:41 WIB

Malioboro Akan Dijadikan Kawasan Semi Pedestrian

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah kendaraan memadati Jl. Malioboro, Yogyakarta, Selasa (21/8).
Foto: ANTARA
Sejumlah kendaraan memadati Jl. Malioboro, Yogyakarta, Selasa (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kawasan Malioboro semakin macet terutama bila hari libur. Oleh karena itu untuk mengurangi kemacetan, rencananya kawasan Malioboro akan dijadikan kawasan semi pedestrian.

"Hal itu merupakan hasil pengkajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terhadap pengaturan kawasan Malioboro yang dilakukan sejak Juli 2002," kata Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto baru-baru ini.

Aplikasi untuk penerapan tersebut paling tidak dalam jangka lima tahun ke depan. Jadi, dia menambahkan, nantinya hanya angkutan umum saja yang diperbolehkan melewati Malioboro. Sehingga kantung parkir juga akan diatur sedemikian rupa karena kendaraan pribadi tidak boleh melintas.

Meskipun demikian kawasan pedestrian tidak bisa diterapkan di wilayah paling selatan karena terdapat istana presiden yang membuat harus terdapat akses jalan bila presiden sedang berada di Yogyakarta. Lebih lanjut Tavip mengatakan Bappenas memberikan opsi kedua yakni pembangunan parkir bawah tanah.

Penataan kawasan Malioboro rencananya akan diserahkan kepada pihak swasta. Dalam waktu dekat Bappenas akan segera menyusun rencana penataan Malioboro. Penataan tersebut akan diintegrasikan dengan lahan eks Gedung Bioskop Indra yang rencananya akan menjadi lahan parkir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement