Jumat 03 May 2013 19:57 WIB

Pemilik Kontrakan Baru Sekali Bertemu Terduga Teroris Mampang

Densus 88 membawa terduga teroris ke Mabes Polri, Jakarta
Foto: Antara
Densus 88 membawa terduga teroris ke Mabes Polri, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anom Komang Dwijayana (30), pemilik kontrakan yang beralamat di Jalan Bangka 2F No. 2A Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengaku tidak mengenal terduga teroris yang mengontrak di rumahnya.

"Karena baru, saya tidak kenal, bertemu juga baru sekali, minggu lalu saat dia minta nomor rekening," kata Anom di sela-sela olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jakarta, Jumat (5/3).

Dia mengaku kontrakan yang disewa terduga teroris itu dikontrak atas nama Zaenal yang sebelumnya dialihkan dari Rosita. Zaenal, diakui Anom, mengontrak sejak November 2012 hingga sekitar April lalu.

Pengontrak (terduga teroris) juga diakui Anom belum membayar uang sewa yang berkisar Rp 1 juta per bulan. Menurut dia, seharusnya minggu depan pemilik kontrakan menagih uang kontrakan kepada mereka. "Harusnya bayar minggu depan, saya juga kan enggak enak kalau harus nagih-nagih," ucapnya.

Anom juga menuturkan tidak menaruh curiga terhadap terduga teroris. Hal itu, menurut dia berdasarkan pernyataan terduga teroris yang mengaku sebagai adik Zaenal.

Anom turut serta dalam olah TKP dan melakukan pemeriksaan bagian dalam rumah bersama petugas Labfor dan Inafis di

Jalan Bangka 2F No. 2A Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Tim menemukan sejumlah barang yang diduga kuat digunakan untuk merakit bom. Barang tersebut antara lain setrika, stempel, rumah stop kontak, kaleng biskuit, kemasan botol air minum, pipa dan potongan pipa, juga buku-buku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement