Kamis 02 May 2013 20:49 WIB

Jalan di Kota Bandung Terdegradasi 37 Persen

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hazliansyah
Pedagang kaki lima, ilustrasi
Pedagang kaki lima, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal Calon Wali Kota Bandung MQ Iswara mengatakan fungsi jalan di Kota Bandung terdegradasi sebanyak 37 persen karena parkir dan PKL.

"Belum lagi pertumbuhan kendaraan bermotor tidak sebanding dengan pertumbuhan badan jalan," ujar dia saat bersilaturahim ke Kantor Republika Jawa Barat, Kamis (2/5).

Pada akhirnya, ujar Iswara, kemacetan tak dapat dihindari. Menurut dia, kemacetan yang terjadi menyebabkan kerugian terhadap APBD. Kota Bandung kehilangan sekitar Rp 2,4 triliun per tahun untuk APBD.

Iswara yang berdampingan dengan Asep Dedi Ruyadi pada Pilwalkot Bandung 2013 ini mengatakan, hal tersebut terjadi karena tidak adanya transportasi yang murah dan nyaman bagi warga Bandung. Untuk itu, ia berjanji akan lebih memperhatikan transportasi Kota Bandung.

Selain itu juga mengkaji jalan-jalan di Bandung yang missing link dan hierarki jalan yang tidak tepat.

Untuk pedagang kaki lima, Bacawalkot Partai Golkar ini akan membagi titik-titik pertumbuhan baru supaya kepadatan penduduk dapat didistribusikan. "Sehingga para PKL dapat mencari penghidupan dari sana," ujar dia.

Tentunya, penciptaan pusat-pusat pertumbuhan baru ini harus ditunjang dengan akses transportasi yang baik.

"Lagi-lagi, transportasi massal sangat penting untuk mengatasi kemacetan Kota Bandung,"ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement