Kamis 02 May 2013 10:45 WIB

May Day Hasilkan Sampah 22,5 Ton

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5).   (Republika/Yasin Habibi)
Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Rabu (1/5) kemarin menyisakan gunungan sampah di Jakarta. Setelah para demonstran membubarkan diri, sampah terlihat berceceran di sepanjang jalan yang dilalui massa.

Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat Suhama mengatakan, sampah yang dihasilkan pendemo mencapai 22,5 ton atau setara dengan 100 meter kubik.

Ia mengatakan, untuk dapat membersihkan sampah tersebut, Sudin Kebersihan Jakarta Pusat menurunkan 300 petugas kebersihan, enam truk sampah besar, dan empat bak sampah kecil. 

Menurutnya, petugas membersihkan sampah-sampah tersebut di bawah guyuran hujan hingga pukul 20.00 WIB. Pagi harinya, lanjut dia, petugas masih harus kembali melanjutkan sisa-sisa sampah dari demo akbar tersebut hingga pukul 08. 00 WIB.

 "Kendalanya kalau hujan itu sampahnya menempel, jadi sulit dibersihkan," kata dia ketika dihubungi Republika, Kamis (2/5).

Petugas kebersihan, sambung Suhama, juga mendapat upah lembur atas kerja keras mereka membersihkan sampah yang didominasi oleh botol minuman itu. Namun, ia tidak mengetahui secara persis berapa upah lebih yang diterima para petugas kebersihan. "Itu pihak ketiga yang tahu (perusahaan outsourcing)," jelas dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement