Rabu 01 May 2013 17:07 WIB

Golkar: Caleg Kerabat Petinggi Partai Bukan Kader Dadakan

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Partai Golkar
Foto: .
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Golkar, Leo Nababan mengakui adanya beberapa nama caleg yang memiliki hubungan kekerabatan dengan petinggi partai. Namun, ia menolak menyebut mereka sebagai calon dadakan. Karena merupakan aktivis partai yang telah bergabung dan aktif di partai cukup lama.

"Ada Dave Laksono anaknya Pak Agung Laksono dan Taufan Eko Nugroho menantunya Ical (ketua umum Aburizal Bakrie). Tapi mereka berdua itu bukan orang baru di Golkar," kata Leo di Jakarta, Rabu (1/5).

Dave Akbarshah Fikarno Laksono merupakan putera Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Menurut Leo, Dave sudah pernah maju menjadi caleg pada pemilu 2009 lalu. Dave juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi di luar Golkar. 

Saat ini, dia menjabat sebagai Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Pada pemilu mendatang, Dave ditempatkan pada nomor urut satu dapil Jabar VIII. Leo pun menyebut itu sudah sesuai mekanisme dan survei yang dilakukan partai di daerah tersebut.

Sementara menantu Ical juga diusung sebagai bacaleg. Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, suami dari Anandita Bakrie dimajukan sebagai bacaleg dari dapil Jawa Tengah VIII dengan nomor urut dua.

Seperti Dave, Taufan juga tercatat sebagai aktivis Golkar dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2011-2014. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Ten itu juga menjabat sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional dan Ketua Umum Gerakan Pemuda Sehat.

"Bagi kami, tidak ada politik dinasti. Semuanya melalui mekanisme perekrutan yang sama. Kalau memang kualitas dan integritasnya bagus baru diusung sebagai caleg," ujar leo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement