REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memutuskan opsi terbaik kompensasi kenaikan harga BBM. PKB akan mengkaji lebih dalam sisi positif dan negatif dari masing-masing opsi. "Kami belum memutuskan. Masih mempertimbangkan," kata Ketua DPP PKB, Marwan Jafar ketika dihubungi Republika, Rabu (1/5).
Marwan membatah kalau partainya menolak BLT sebagai kompensasi kenaikan BBM. Menurutnya dalam rapat Setgab Selasa (30/4) tadi malam Setgab belum memiliki sikap resmi. "Baru tahap pandangan," ujarnya.
Ada beragam opsi kompensasi kenaikan BBM dalam rapat Setgab tadi malam. Opsi-opsi itu misalnya mengalihkan dana subsidi untuk perbaikan transportasi, peningkatan layanan kesehatan, infrastruktur pertanian, dan sebagainya. PKB, kata Marwan, baru akan membahas masing-masing opsi usai reses DPR.