REPUBLIKA.CO.ID, MUSI RAWAS -- Situasi di sekitar lokasi bentrokan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan masih mencekam. Menurut keterangan Polda Sumsel, sejauh ini sudah ada empat Mapolsek dibakar oleh massa akibat bentrokan ini.
Tak hanya itu, sebuah asrama, empat mobil, dan satu motor juga ludes dihancurkan oleh ratusan massa yang sudah terkonsentrasi sejak Senin (29/4) malam itu.
Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Djarot Padakova mengatakan, kepolisian dibantu personel TNI masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi agar tak meluas. Pasalnya, titik kericuhan sesungguhnya terpusat di jalan raya yang menjadi akses lintas tengah Sumatera.
“Masih pengamanan, sementara para korban luka juga masih dirawat, dari pihak petugas maupun warga,” kata dia ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (30/4).
Djarot menjelaskan, peristiwa berdarah yang juga menimbulkan korban luka serius di pihak kepolisian ini dipicu oleh unjuk rasa yang diwarnai pemblokladean jalan lintas tengah Sumatera pada Senin (29/4) malam.