Selasa 30 Apr 2013 14:07 WIB

May Day, 500 Buruh Jateng Bakal 'Serbu' Jakarta

Hari Buruh Sedunia (May Day) di depan Istana Merdeka, Jakarta. Ilustrasi.
Hari Buruh Sedunia (May Day) di depan Istana Merdeka, Jakarta. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 500 buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dari Jawa Tengah saat ini tengah bersiap-siap berangkat ke Jakarta untuk bergabung memperingati "Mayday" dan dijadwalkan mereka berangkat sekitar pukul 15.00 WIB.

"Totalnya ada 500 buruh dengan sembilan bus. Dari Semarang ada 102 buruh dengan dua bus dan sisanya dari kabupaten serta kota lainnya," kata Ketua DPC SPN Kota Semarang Heru Budi Utoyo di Semarang, Selasa (30/4).

Sejumlah atribut yang akan dibawa untuk gabung dalam aksi "Mayday", di antaranya spanduk sepanjang 1.000 meter yang bertuliskan aspirasi para buruh.

Masing-masing daerah, lanjut Heru, membawa spanduk dan jika digabung panjang spanduk bisa untuk mengelilingi Gedung DPR.

Meskipun sebagian buruh ikut bergabung dalam aksi "Mayday" di Jakarta, lanjut Heru, untuk di Kota Semarang dijadwalkan juga tetap akan ada demonstrasi dari aliansi buruh yang lain.

"Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) merencanakan turun ke jalan dengan 1.000 buruh," katanya.

Buruh dari Aliansi Gerbang tersebut akan memulai aksinya dari Halaman Balai Kota Semarang sekitar pukul 09.00 WIB, diawali dengan upacara Hari Buruh dan berjalan menuju RS Tlogorejo.

"Mereka akan melakukan orasi dan teaterikal menyampaikan aspirasi buruh, sementara di Kantor Gubernuran Jawa Tengah juga akan ada demonstrasi tetapi dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)," katanya.

Heru mengatakan bahwa dari aksi para buruh tersebut tetap mengusung isu utama, yakni mengenai upah, selain ada isu tambahan, yakni penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta tuntutan hari libur setiap 1 Mei.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement