REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berada di Amerika Serikat selama satu pekan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus Century, termasuk mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Pemeriksaan terhadap Sri Mulyani akan dilakukan Selasa (30/4). "Sebenarnya sudah ada jadwal untuk periksa Sri Mulyani, kalau nggak salah pada 30 April," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di KPK, Jakarta, Senin (29/4).

Johan berkelit pemeriksaan terhadap Sri Mulyani akan tetap berjalan. Namun pemeriksaannya menunggu pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya diselesaikan, salah satunya Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Washington DC, AS. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi ini dilakukan di kantor Kedutaan Besar (Kedubes) RI di AS.

Tim penyidik KPK terdiri dari tiga orang penyidik dan ketua satgasnya berangkat ke AS pada 22 April 2013 lalu. Saat ditanya saksi-saksi siapa saja yang sudah diperiksa tim penyidik, ia mengaku belum mendapatkan konfirmasi dari penyidik. "Tadi saya coba kontak lagi, tapi belum ada jawaban dari tim penyidik," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika