REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengklaim 'Jakarta Marathon 2013' yang akan digelar 27 Oktober 2013 sebagai kegiatan olah raga marathon dan unsur pariwisata terbesar sekaligus terpopuler di Asia.
"Ini (Jakarta Marathon) bisa menjadi kegiatan yang menyedot pengunjung dalam jumlah besar karena selain olahraga kegiatan ini juga memadukan unsur pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta," kata Wakil Mentgeri Parekaraf Sapta Nirwandar di sela peluncuran "Jakarta Marathon 2013" di Jakarta, Senin (29/4).
Jakarta Marathon 2013 diselenggarakan oleh Kemenparekraf dan didukung Pemda DKI Jakarta dan Kemenpora.
Menurut Sapta, peserta yang mengikuti Jakarta Marathon diharapkan berasal dari 40 negara.
"Ini pertanda baik bahwa minat peserta dari luar negeri dan tentunya dari dalam negeri sangat tinggi," ujar Sapta.
Ia mengklaim penyelenggaraan Jakarta Marathon 2013 bisa bersaing dengan kegiatan marathon di sejumlah negara lain seperti Chicago, dan Paris.
Menurut Sapta, Jakarta Marathon digelar dalam rangka hari jadi Ibu Kota Jakarta ke-486 sekaligus untuk mempertontonkan keindahan Indonesia dan objek-objek wisata.
"Selama ini Jakarta bisa jadi diingat karena banjirnya saja. Tapi dengan Jakarta Marathon maka Jakarta juga dikenang sebagai tujuan wisata tingkat dunia," ujar Sapta.