REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Kerusuhan di dalam penjara La Pila, Meksiko menyebabkan 13 orang meninggal dan 65 lainnya terluka. Otoritas San Luis Potosi menyatakan kerusuhan dipicu perkelahian antar gang yang melibatkan 100 narapidana.
Berdasarkan laporan otoritas setempat via sosial media, Keributan terjadi sebelum waktu istirahat para tahanan. Kepolisian pun segera turun tangan meredakan konflik ini.
Kepala Sistem Kepenjaraan San Luis Potosi Concepcion Tovar mengatakan, kerusuhan ini adalah keributan antar gang yang selama ini menganggu napi lainnya. Berdasarkan data yang ia miliki kurang lebih 100 napi ikut terlibat di dalam perkelahian.
Para korban umumnya tewas akibat benda tajam atau benda yang di modifikasi menjadi senjata. Sejauh ini belum ada kepastian keributan yang terjadi apa bisa dihubungkan dengan gang narkoba.
Selama ini diketahui beberapa gang perdagangan narkoba saling berebut jalur perlintasan menuju Amerika Serikat. Reuters melaporkan, kerusuhan berdarah ini sering kali terjadi di berbagai penjara Meksiko.
Empat bulan pertama kepemimpinan Presiden Enrique Pena Nieto, pembunuhan terkait dengan kejahatan terorganisir turun 14 persen menjadi 4.249. Enrique Pena Nieto, sebelumnya berjanji untuk mengurangi kekerasan yang selama ini berkembang di negara.
Selama kurun waktu 2006-2012, kurang lebih 70 ribu orang meninggal selama kepemimpinan Felipe Calderon. Ia mengirim militer untuk memerangi kartel obat bius. Selain menyebabkan 70 ribu orang meninggal, dilaporkan 27 ribu orang juga hilang selama kurun waktu itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika