REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Pembangunan jalan tol Jampea-Yos Sudarso masih terkendala persetujuan warga. Karena para pemilik lahan yang terkena pembebasan lahan belum menyepakati harga yang ditawarkan Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono terkait hal itu. "Memang selama ini tim dari proyek tersebut tidak bisa memecahkan masalah, jadi saya perintahkan wali kota," ujarnya di Balai Kota, Jumat (26/4).
Namun Jokowi akan segera turun tangan jika mediasi antara warga dan Kementrian PU yang dibantu dengan wali kota gagal. "Kalau memang wali kota sudah tidak mampu nanti saya yang akan langsung turun tangan," ujarnya.
Hingga saat ini, warga menolak harga ganti rugi yang ditawarkan pemerintah sebesar Rp 12 juta per meter. Warga di wilayah tersebut menginginkan harga ganti rugi sebesar Rp 35 juta per meter.
Padahal kontrak pengerjaan proyek tersebut sudah akan berakhir.
Berdasarkan kontrak kerja, proyek akan berakhir pada Agustus 2013.
Saat ini proyek yang baru selesai dikerjakan hanya 20 petak. Sedangkan untuk proyek tersebut Kementerian PU harus menyelesaikan sebanyak 80 petak.