Kamis 25 Apr 2013 23:49 WIB

Program Nikah Massal Masih Diburu Masyarakat

Pasutri nikah massal.
Pasutri nikah massal.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Program nikah massal yang diselenggarakan Forum Peningkatan Pendidikan Sumberdaya Umat (FP2SDU) dan Insan Cendikia Institute, masih banyak diminati masyarakat Kota Palangka Raya.

"Kami sengaja menggelar program nikah massal karena faktanya saat ini masih banyak pasangan suami istri yang tidak memiliki surat nikah. Padahal surat tersebut cukup penting ketika diperlukan untuk mengurus berbagai syarat administrasi di pemerintahan," kata Direktur Insan Cendekia Institute Mofid Saptono, di Palangka Raya, Kamis (25/4).

Kegiatan nikah massal itu dilaksanakan di Komplek Sosial Mendawai, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya yang diikuti oleh 65 pasangan. Rata-rata yang ikut dalam program tersebut adalah pasangan paruh baya.

Ia mengingatkan masyarakat, pernikahan itu boleh saja sah secara agama, namun jangan mengenyampingkan aturan yang telah dibuat pemerintah. Karenanya, bagi warga yang sekarang telah mendapatkan buku nikah, hendaknya dapat disimpan baik-baik jangan sampai hilang.

"Masyarakat jangan hanya memahami bahwa menikah hanya sah secara agama, melainkan juga harus tertib administrasi sebab buku nikah tersebut nanti akan berguna untuk anak masuk sekolah, membuat paspor, dan keperluan administrasi negara yang lain," ujar Mofid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement