Kamis 25 Apr 2013 23:27 WIB

BPPOM Yogyakarta Bagikan 'Test Kit' Bahan Berbahaya untuk Makanan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Karta Raharja Ucu
  Petugas memperlihatkan bahan makanan berbahaya berupa boraks dan pewarna tekstil untuk makanan.
Foto: Antara/Jafkhairi
Petugas memperlihatkan bahan makanan berbahaya berupa boraks dan pewarna tekstil untuk makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tahun ini Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta membagikan test kit empat bahan berbahaya makanan (Formalin, Rhodamin B, Methanyl yellow dan borax) ke pengelola lima pasar di kabupaten/kota se-DIY.

"Hal ini diharapkan, dapat mengurangi makanan yang mengandung empat bahan berbahaya yang beredar di pasaran. Belum lama ini telah dicanangkan pasar bebas bahan berbahaya," kata Kepala BBPOM Yogyakarta, Abdul Rahim kepada ROL, Kamis (25/4).

Test kit untuk empat bahan berbahaya telah diserahkan kepada pengelola pasar di Pasar Demangan kota Yogyakarta. Diharapkan pengelola pasar punya kesadaran melakukan tes jika ada makanan dicurigai mengandung bahan berbahaya yang dijual di pasar tersebut.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Layanan Informasi BBPOM Yogyakarta, Dwi Fitri Satmoko mengatakan, pemberian test kit untuk empat bahan berbahaya juga sudah diserahkan kepada pengelola pasar Sambilegi, Kabupaten Sleman.

Rencananya, test kit juga akan diserahkan kepada pengelola pasar di Pasar Niten, Kabupaten Bantul, Pasar Argosari Kabupaten Gunungkidul dan  Pasar Wates Kabupaten Kulonprogo.

Menurut Satmoko, jika ada makanan mengandung empat bahan berbahaya ketika diuji dengan test kit tersebut, dalam beberapa menit langsung akan ketahuan. Hal ini bisa dilihat dari perubahan warna saat dilakukan pengujian.

Ia menjelaskan, sebelum pemberian test kit, pengelola pasar mendapatkan pelatihan dulu. Rata-rata setiap pasar ada dua pengelola pasar yang dilatih. Sehingga diharapkan ada kepedulian dari pihak pengelola pasar supaya makanan yang dijual di pasar aman dari bahan berbahaya.

Test kit yang diserahkan kepada pengelola pasar ada empat boks (masing-masing box untuk test kit Formalin, Boraks, Methanyl yellow dan Rhodamin B). Setiap boks dapat untuk menguji sekitar 20 sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya dan belum kedaluwarsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement