REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Usai membuat kesepahaman dengan Kanwil Kemenag Jabar, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan memiliki beberapa tugas. Salah satunya, menyusun model silabus bahan ajar untuk madrasah.
Menurut Direktur Eksekutif Departamen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, Difi A Johansyah, selain menyusun silabus, ruang lingkup kesepahaman mencakup pengembangan isi, sosialisasi standar isi, implementasi dan monitoring, evaluasi pelaksanaan standar isi mata pelajaran IPS dan ekonomi serta hasil pengembangannya.
Menurut Difi, sasaran program ini adalah guru IPS dan ekonomi. Karena, guru nantinya akan mentransformasi program ini dalam bentuk kegiatan pengajaran.
Difi mengatakan, cakupan materi kebanksentralan yang akan menjadi bagian mata pelajaran IPS dan ekonomi antara lain, peran dan tugas BI sebagai bank sentral, kebijakan moneter, bank dan Lembaga keuangan bukan bank (meliputi produk, jasa dan sistem), sistem pembayaran, dan alat pembayaran tunai dan non tunai serta perencanaan keuangan.