Selasa 23 Apr 2013 22:27 WIB

Ratusan Kendaraan Antre Peroleh Solar

BBM jenis Slar Langka
Foto: antara
BBM jenis Slar Langka

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Ratusan kendaraan masih harus antre panjang mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Berdasarkan pantauan di lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Pasaman Barat terlihat kendaraan yang menggunakan solar terpaksa antre dan menunggu lama untuk mendapatkan solar. Kendaraan itu harus antre satu sampai dua hari untuk bisa mendapatkan solar.

"Kita sudah antre dari pagi di sini namun hingga sore belum juga bergerak," kata salah seorang sopir truk, Ahmad di Simpang Ampek, Selasa (23/4).

Dia mengharapkan, agar situasi ini cepat berlalu karena dirinya sangat membutuhkan solar untuk kendarannya sehingga bisa digunakan untuk mencari nafkah. "Kita terpaksa antre karena kita butuh. Mudah-mudahan kondisi ini cepat berlalu,"kata dia yang bekerja sebagai pengumpul kelapa sawit ini.

Pengawas SPBU Batang Lingkin, Santoso, sebelumnya mengakui kuota ke SPBU Batanglingkin memang dikurangi, sebagian dialihkan ke non subsidi.

Sementara minyak non subsidi masih ada stoknya, namun masyarakat tidak mau membelinya, termasuk kendaraan truk juga masih memilih solar bersubisidi, karena harganya lebih murah.

Sebelum kelangkaan solar terjadi biasanya setiap hari datang mobil tangki dengan muatan 20 ribu liter jenis solar sesuai dengan pesanan. Tapi, beberapa bulan belakangan ini, hanya dua kali sehari. "Biasanya solar dari Pertamina datang setiap hari sedangkan saat ini datang dalam dua atau tiga hari. Sedangkan minyak jenis premium hingga saat ini di sejumlah SPBU masih stabil dan tidak ada kendala," kata Susanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement