Selasa 23 Apr 2013 19:10 WIB

Jelang Pelantikan Wali Kota Sukabumi, Polres Kumpulkan Ulama

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Polres Sukabumi Kota mengundang puluhan ulama dan tokoh masyarakat hadir ke Polres Sukabumi Kota, Selasa (23/4). Kehadiran sekitar 40 orang ulama untuk mengikuti pelantikan wali kota Sukabumi yang akan digelar pad 13 Mei mendatang.

Seperti diketahui Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Muhammad Muraz-Achmad Fahmi memenangkan pemilukada Kota Sukabumi yang digelar pada 24 Februari lalu.

Pasangan tersebut diusung tiga partai yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Kegiatan ini sebagai bagian untuk kelancaran pelantikan wali kota," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santosa, kepada wartawan.

Selain ulama yang berasal dari beberapa kecamatan dan pondok pesantren, sejumlah unsur Muspida hadir yakni Wali Kota Sukabumi, Mokh Muslikh Abdussyukur, Dandim 0607 Sukabumi Letkol (Arm) Budi Suroso, dan Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi E Soeprihanto.

Menurut Hari, semua elemen masyarakat akan dirangkul untuk terciptanya keamanan jelang pelantikan. Sehingga pada saat pelantikan tidak timbul gangguan keamanaan yang merugikan masyarakat.

Hari menerangkan, untuk mengamankan pelantikan Polres berupaya mengerahkan kekuatan semaksimal mungkin. Selain itu polisi akan memberikan tindakan tegas bila pada pelantikan nanti terjadi aksi provokasi dan gangguan keamanan lainnya.

Kegiatan silaturahmi bersama dengan ulama dan tokoh masyarakat, ujar Hari, rencanaya digelar secara rutin di lokasi yang berbeda. Kegiatan ini membuka pintu komunikasi dan dialog antar elemen masyarakat.

Ke depan, lanjut Hari, Polres juga rencananya akan menggelar kegiatan istighosah pada Jumat (26/4) mendatang. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memberikan penyegaran rohani kepada aparat dalam rangka pengamanan pelantikan wali kota dan wakil wali kota.

Wali Kota Sukabumi, Mokh Muslikh Abdussyukur menambahkan, ia berharap pelantikan wali kota terpilih nanti dapat berjalan mulus dan tidak ada hambatan yang berarti. "Kalau ada masalah dapat disampaikan baik-baik dan diselesaikan dengan duduk bersama," ujar dia.

Muslikh mengatakan, Kota Sukabumi harus aman dalam serah terima jabatan wali kota nanti. Terlebih, saat memimpin selama dua periode lalu kondisi Sukabumi aman dan tidak ada gangguan yang berarti.

Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih Achmad Fahmi mengatakan, setelah dilantik nanti pasangan Muraz-Fahmi akan langsung bekerja dan memenuhi janji kampanye. Dalam kampanyenya pasangan tersebut berkomitmen mewujudkan pemerintahan Rahmatan Lil Alamin.

"Kami juga akan merangkul semua elemen masyarakat termasuk calon wali kota yang ikut dalam pemilukada," imbuh dia.

Diterangkan Fahmi, pembangunan tidak mungkin dijalankan secara individual. Upaya tersebut hanya bisa dilakukan secara kolektif untuk kemajuan Kota Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement