REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Upaya evakuasi material longsor yang menimbun jalan desa di selatan Kabupaten Sukabumi akan menggunakan alat berat. Upaya ini dilakukan agar akses jalan bagi warga di Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung dapat normal kembali.
Seperti diketahui, akses jalan desa di Desa Cijurey tertutup material longsor pada Ahad (21/4) sore lalu. Peristiwa ini terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras selama berhari-hari.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo menerangkan, pemkab akan mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material longsor.
"Kami akan meminta bantuan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengerahkan alat berat," ujarnya.
Sebelumnya, kata Usman, ratusan warga dibantu petugas gabungan berupaya mengevakuasi material lumpur yang menutup jalan desa. Sejumlah upaya ini untuk dapat membuka kembali sarana jalan desa.
Selain menutup jalan desa, ujar Usman, longsor juga merusak bagian dapur rumah salah seorang warga di Kampung Cibintung, Desa Cijurey. Selain itu, dua rumah lainnya dalam kondisi terancam. Ditambahkan Usman, BPBD meminta masyarakat mewaspadai terjadinya bencana longsor.
Sebab, sebagian besar wilayah Sukabumi termasuk daerah rawan bencana terutama ketika dilanda hujan deras. Usman mengungkapkan, Pemkab Sukabumi sudah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan kepada korban bencana. Di samping itu BPBD juga menyalurkan bantuan beronjong yang merupakan alat penahan pergerakan tanah.