REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Seorang mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Muhammad Yusuf (19), ditemukan tewas di kamar kosnya, Selasa.
Jenazah Muhammad Yusuf pertama kali diketahui oleh Ferdianto (19) saat datang ke tempat kos korban, Kelurahan Karangwangkal RT 02 RW 02, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saya sengaja datang ke tempat kosnya usai kuliah, karena dia tidak terlihat datang ke kampus. Padahal, pukul 08.00 WIB tadi, ada ujian mata kuliah Statistik," kata dia yang juga mahasiswa semester IV Fakultas Biologi Unsoed.
Sesampainya di depan kamar kos korban, dia pun mengetuk pintu kamar tersebut sebanyak dua kali.
Akan tetapi, kata dia, tidak ada jawaban dari dalam kamar.
Oleh karena itu, dia segera membuka pintu kamar tersebut dan melihat tubuh Muhammad Yusuf tergeletak di atas kasur.
Bahkan, dia melihat darah keluar dari mulut mahasiswa asal Cirebon ini.
"Saat saya buka pintu kamarnya, ternyata kondisinya sudah seperti itu. Saya pun segera meminta tolong," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut, Ferdianto mengaku sempat mengirim pesan singkat ke telepon seluler korban pada Senin (22/4) malam guna menanyakan masalah ujian Statistik namun tidak ada balasan.
Selama ini, kata dia, korban sering mengeluhkan sakit pada saraf kakinya akibat terjatuh beberapa tahun lalu sehingga jalannya pincang.
"Kalau sakit kayaknya tidak, cuma sakit akibat terjatuh. Ada sarafnya yang sering sakit akibat terjatuh dulu, sehingga jalannya pincang dan kadang mengonsumsi obat-obatan," katanya.
Sementara itu, pemilik rumah kos, Badrianto (55) mengaku sedang berada di belakang sehingga tidak mengetahui kejadian yang dialami Muhammad Yusuf.
"Saya baru tahu setelah diberitahu anak-anak," katanya.
Menurut dia, Muhammad Yusuf baru satu tahun kos di rumahnya.
Selama tinggal di sini, kata dia, korban tidak pernah mengeluhkan sesuatu.
"Setahu saya, dia hanya pincang karena pernah jatuh beberapa tahun lalu," katanya.
Informasi yang dihimpun dari teman-teman kos korban, Muhammad Yusuf pada Senin (22/4) malam sempat berkumpul bersama mereka guna menonton film di laptop.
Sekitar pukul 20.00 WIB, korban mengeluh demam dan kembali ke kamarnya dan setelah itu tidak keluar lagi hingga ditemukan tewas.
Tim Identifikasi Kepolisian Resor Banyumas bersama petugas medis dari Puskesmas Purwokerto Utara yang datang ke rumah kos itu segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi korban.
"Dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata salah seorang petugas medis, Tri Eriyani Masupi.
Kendati demikian, jenazah korban dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo Purwokerto guna menjalani autopsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
