REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergantian pucuk pimpinan di tubuh Polri kian nyata. Semakin hari kian santer ragam informasi siapa yang akan menduduki jabatan Kapolri.
Wakapolri Komjen Nanan Soekarna bahkan menyampaikan calon suksesor Jenderal Timur Pradopo telah mengerucut pada sedikitnya delapan nama. Seluruh nama yang paling kuat menduduki Polri satu ini menurutnya hanya berasal dari jenderal dengan tiga bintang di pundaknya.
Nanan berujar, Komisaris Jenderal (Komjen) menjadi golongan tertinggi yang pantas untuk naik pangkat menjadi bintang empat. "Memang yang paling berpeluang itu bintang tiga," ujar dia menjawab pertanyaan Republika di Jakarta, Senin (22/4).
Nanan juga kembali mendetailkan Komjen mana yang memilki kemungkinan paling besar menduduki jabatan Kapolri. Menurutnya, hanya ada empat Komjen yang bisa maju bila menilik dari masa kerja di kepolisian.
"Saya, Ogroeseno (Kabarhakam), dan Imam Soedjarwo (Irwasum) gak mungkin, kami semua mau pensiun," ujar dia.
Nanan berujar, jenderal di luar nama mereka dan Komjen Fajar Prihantoro yang bersiap memasuki masa pensiun, memiliki peluang yang sangat besar.
Nanan melanjutkan, kelak calon Kapolri baru harus memiliki legalitas formal plus legitimasi. Legalitas seperti sekolah, pangkat, dan umur barang tentu menjadi penilaian tersendiri. Faktor legitimasi pun, kata dia, perlu dipenuhi.
"Pengakuan dari bawahan, rekan satu angkatan, atasan dan dari masyarakat bahwa dia layak juga harus memenuhi sebagai syarat. Sudah pada tahu kan siapa saja mereka?," ujar Nanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
