REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem memiliki komitmen yang disepakati semua kader internal terkait hasil pemilu legislatif 2014. Jika tak meraih posisi tiga besar, mereka tidak akan ikut dalam pencapresan.

"Jika tidak tiga besar, kami tak akan ikut pencapresan. Di daerah, jika tidak tiga besar kami tidak ikut pemilihan kepala daerah. Itu komitmen kami," kata Ketua Bapilu Partai Nasdem, Ferry Mursyidan Baldan, di kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).

Untuk meraih posisi tiga besar itu, Nasdem telah menyiapkan barisan caleg yang mereka nilai terbaik. Dari 3.589 pendaftar, disaring menjadi 560 bacaleg. Dengan komposisi calon perempuan 223 orang. Bahkan, di 10 dapil, caleg perempuan menempati nomor urut satu. Itu dilakukan untuk meningkatkan peran perempuan dalam dunia politik.

Nasdem juga mengklaim kalau caleg mereka didominasi oleh kaum muda dan muka baru dalam dunia politik. Yakni orang-orang yang sebelumnya tidak pernah maju menjadi caleg dan baru terjun dalam dunia politik praktis. Sebanyak 560 bacaleg juga didominasi oleh lulusan S1 dan S2.

Nasdem pun akan menyiapkan pendidikan politik bagi calegnya. Terutama 70 persen yang merupakan politisi baru. Setelah ditetapkan sebagai DCS oleh KPU, bacaleg akan diikutkan dalam sekolah legislatif selama tujuh hari.

"Akan kami ajari lobbying, bagaimana bekerja di panja, sampai urusan protokoler di DPR," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika