Senin 22 Apr 2013 16:32 WIB

Dua Mantan Menteri Nyaleg dari Partai Gerindra

Rep: Ira sasmita/ Red: Heri Ruslan
Partai Gerindra
Partai Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang mantan menteri maju pada pemilihan legislatif 2014 dari Partai Gerindra. Mereka adalah mantan Menteri Perhubungan, Freddy Numberi dan mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Taufik Effendi.

"Freddy maju dari Dapil Papua, Taufik dari Dapil Kalsel 1," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).

Baik Freddy maupun Taufik merupakan mantan politisi Partai Demokrat. Dua tokoh nasional itu, menurut Muzani merupakan sedikit dari banyak tokoh lainnya yang diusung Partai Gerindra sebagai bakal caleg pada pemilu legislatif 2014.

Partai Gerindra mengajukan 560 orang sebagai daftar calon sementara (DCS) ke KPU. Dengan jumlah caleg perempuan mencapai 36,25 persen. Dan caleg incumbent sebanyak 26 orang. Karena partai yang didirikan Prabowo Subianto itu melakukan rekrutmen terbuka, bacaleg sebagian besar diisi oleh nama-nama berkualitas.

Tidak terpaku pada tokoh-tokoh internal partai. Tetapi juga menampung caleg-caleg yang dulunya merupakan politisi partai lain, seperti dari Demokrat dan Golkar.

Gerindra juga mengusung caleg dari kalangan selebritis. Yang diharapkan bisa menjadi penambah suara. Seperti Bella Shafira, Iis Sugianto, Irwansyah, Deri Drajad, Rachel Maryam, serta kelompok band. Selain itu, muncul juga nama-nama olahragawan seperti pembalap Moreno, petinju Muhammad Rahman, atlet lari tercepat di Asia, Purnomo.

"Mereka punya basis di dapil maisng-masing, dan mampu meraih suara yang tinggi," ujar Muzani.

Sebagai partai yang dekat dekat kaum petani, Gerindra juga mengusung tokoh-tokoh penggerak dunia pertanian, peternakan, dan nelayan. Bahkan, Gerindra juga menjadikan pengusaha warteg untuk diusung menjadi bacaleg.   

Dengan komposisi caleg yang diserahkan hari ini, Gerindra, lanjut Muzani optimis akan memenangkan pemilu legislatif 2014.

"Kami optimis nomor satu, dan siap memenangkan Prabowo sebagai presiden," tegas Muzani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement