Ahad 21 Apr 2013 15:04 WIB

Mendikbud: UN SMP Harus Tepat Waktu

Rep: Ani Nursalikah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Mendikbud Mohammad Nuh
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendikbud Mohammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ujian nasional untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dipastikan berjalan tepat waktu sesuai jadwal. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Ahad (21/4). 

 

Nuh mengatakan pihaknya bertekad jangan sampai UN SMP mengalami nasih yang sama dengan kekacauan yang terjadi pada UN SMA. 

"Insya Allah UN SMP bisa serentak dilaksanakan," ujarnya saat konferensi pers di Kemendikbud, Jakarta Selatan. Lebih lanjut Nuh mengatakan naskah soal UN dan lembar jawaban sudah terkirim ke 33 provinsi di Indonesia. Sekarang ini naskah soal sedang didistribusikan ke kabupaten dan kota. 

"Kami berharap hari H naskah sudah siap," kata mantan Menkominfo tersebut. Ia menekankan sekolah baru menerima naskah soal pada hari H sebab sekolah memang tidak diperbolehkan menyimpan naskah soal. Soal-soal baru dibagikan pagi hari saat pelaksanaan UN. 

Ujian Nasional SMP tahun ini diikuti 3.717.498 siswa. Mereka tersebar di 51.163 sekolah. Ruangan yang digunakan untuk ujian sebanyak 208.633 dengan jumlah pengawas 417.266. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Terobosan Strategis Tes Kemampuan Akademik
Kolom - 01 July 2025, 11:30
Terobosan Strategis Tes Kemampuan Akademik
TKA Dinilai Perkuat Objektivitas Penilaian Akademik Siswa
News - 03 June 2025, 10:05
TKA Dinilai Perkuat Objektivitas Penilaian Akademik Siswa
UN Kembali Diberlakukan, Jadi Syarat Masuk PTN Tahun Ini? Ini Jawaban Kemendiktisaintek
News - 25 January 2025, 15:41
UN Kembali Diberlakukan, Jadi Syarat Masuk PTN Tahun Ini? Ini Jawaban Kemendiktisaintek
UN Format Baru Dilaksanakan pada November 2025, Ini Penjelasan Mendikdasmen
News - 21 January 2025, 14:23
UN Format Baru Dilaksanakan pada November 2025, Ini Penjelasan Mendikdasmen
Mendikdasmen Pastikan Ganti Asesmen Nasional Era Nadiem dengan Sistem Evaluasi Baru
News - 31 December 2024, 17:08
Mendikdasmen Pastikan Ganti Asesmen Nasional Era Nadiem dengan Sistem Evaluasi Baru
Komisi V DPRD Jabar Sebut UN untuk Alat Evaluasi dan Pemetaan Kualitas Pendidikan
Rejabar - 07 November 2024, 19:28
Komisi V DPRD Jabar Sebut UN untuk Alat Evaluasi dan Pemetaan Kualitas Pendidikan
FSGI Tolak Wacana Penerapan Kembali UN
News - 06 November 2024, 07:40
FSGI Tolak Wacana Penerapan Kembali UN
Perlukah Ujian Nasional Kembali Diterapkan? Ini Opini dari Pengamat Hingga BRIN
News - 05 November 2024, 16:41
Perlukah Ujian Nasional Kembali Diterapkan? Ini Opini dari Pengamat Hingga BRIN
Berita Lainnya
Ivan Gunawan mencium tangan Zakir Naik.
Ameera - Jumat , 18 Jul 2025, 16:25 WIB
Momen Ivan Gunawan Cium Tangan Zakir Naik dan Doa untuk Sang Dai
Aktris Korea Selatan Jung Ga-eun memutuskan bekerja sebagai sopir taksi.
Ameera - Jumat , 18 Jul 2025, 16:19 WIB
Kisah Haru Jung Ga-eun: Dari Ratu Kecantikan Korea Jadi Sopir Taksi demi Buah Hati
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump pernah mengalami penyakit Insufisiensi Vena Kronis (CVI) membuat kaki bengkak dan berdampak serius pada sirkulasi darah.
Ameera - Jumat , 18 Jul 2025, 15:20 WIB
Kaki Bengkak Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Tanda Penyakit Seperti Donald Trump
Pengguna media sosial memiliki second account (ilustrasi). Second account tidak selalu digunakan untuk aktivitas negatif seperti buzzer, melainkan kerap dipakai untuk alasan privasi.
Ameera - Jumat , 18 Jul 2025, 14:56 WIB
Bukan Buat Buzzer! Ini Fungsi Second Account Bagi Pengguna Medsos
Widianti Widjaja, generasi ketiga Oey Soe Tjoen, saat konferensi pers Pameran Karya 3 Generasi Selama 100 Tahun di kawasan Cilandak, Rabu (16/7/2025).
Ameera - Jumat , 18 Jul 2025, 12:20 WIB
Harga Sehelai Batiknya Bisa Capai Rp40 Juta, Rumah Batik Oey Soe Tjoen: Kami Rawat Seperti Bayi
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Terkini Nasional
Advertisement