Sabtu 20 Apr 2013 12:16 WIB

Wapres: Jangan Salahkan Mendikbud Soal UN

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jakarta, Kamis (18/4).
Foto: Republika/Prayogi
Para siswa mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jakarta, Kamis (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Wakil Presiden, Boediono meminta  masyarakat tidak menyalahkan menteri Pendidikan dan Kebudayaan atas kekacauan yang timbul pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di 2013

Imbaun itu disampaikannya itu saat bersilaturahmi dengan komunitas pendidikan di SMA 1 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (20/4).

"Jangan salahkan Pak Menteri. UN itu sudah ada sejak 2500 tahun lalu. Yang ada sekarang adalah penyesuaiannya dengan zaman," katanya.

UN yang dimaksud Wapres tak lain bersumber pada ajaran Confusius. Ia mengatakan pendidikan dalam ajaran tersebut dinilai sebagai segalanya.

Pada saat tertentu, pendidikan pun harus ada penilaiannya sehingga kemajuan suatu bangsa dari parameter pendidikan bisa terlihat.

"Dan disitu kuncinya. Kita bisa ketahui pendidikan kita berhasil atau tidak," katanya.

Ia menegaskan metode pendidikan pun harus menyesuaikan dengan zaman. Karena itu, proses perbaikan bisa dilakukan, tetapi bukan menghilangkan UN sama sekali tetapi perbaikan dalam sistem dan mekanismenya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement