Rabu 17 Apr 2013 21:40 WIB

Ombudsman Sesalkan Ketidakhadiran Mendikbud Besok

Rep: Fenny Melisa/ Red: Hazliansyah
Mendikbud  Mohammad Nuh
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendikbud Mohammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ombudsman Republik Indonesia menyesalkan keputusan Mendikbud yang tidak memenuhi undangan penyampaian klarifikasi terkait penundaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi pada Kamis (18/4) esok.

Surat undangan yang dilayangkan lembaga negara pengawasan pelayanan publik itu, meminta Mendikbud hadir di Kantor Ombudsman RI pukul 13.30 WIB.

Melalui Surat No. 35189/A.A5/LL/2013 tertanggal 17 April 2013 yang ditandatangani Sekjen Kemendikbud, Ainun Na’im, Mendikbud menyatakan dirinya belum bisa memenuhi undangan pada esok hari. Alasannya, berdasarkan surat tersebut, karena saat ini Mendikbud sedang menyiapkan pelaksanaan UN di Bali.

"Karena sedang menyiapkan pelaksanaan UN, Mendikbud tidak bisa memenuhi undangan," jelas Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan, Budi Santoso, menirukan kalimat dalam surat tanggapan dari Kemendikbud, Rabu (17/4).

Budi mengatakan, Ombudsman RI sangat menyesalkan hal tersebut karena pada kesempatan itu Mendikbud dapat menjelaskan secara lebih komprehensif mengenai duduk masalah yang sebenarnya terjadi hingga mengakibatkan penundaan UN pada tahun ini.

Namun begitu, tambah Budi, Ombudsman RI akan menjadwalkan ulang permintaan penjelasan/klarifikasi dari Mendikbud terkait penguluran waktu pelaksanaan UN sekitar akhir April atau awal Mei 2013.

"Sambil kami melihat perkembangan dan situasi yang terjadi di lapangan," ungkap Budi pada keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (17/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement