Rabu 17 Apr 2013 19:57 WIB

Mendikbud: Investigasi UN Meliputi Tiga Hal

Rep: Fenny Melisa/ Red: Citra Listya Rini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan ada tiga hal yang menjadi fokus investigasi terkait pelaksanaan ujian nasional (UN), yakni tender, panitia pelaksana dan percetakan.

Menurut Nuh investigasi terkait pelaksanaan UN harus tetap berjalan sebagai bagian dari pertanggungjawaban Kemdikbud. Tiga hal yang menjadi fokus dalam investigasi tersebut yakni pengadaan atau tender yang akan di-review dari sisi keuangan, kemudian investigasi dari sisi pelaksana dan sisi percetakan.

Sementara itu, Inspektorat Jendral Kemdikbud Haryono Umar menyampaikan investigasi terkait UN baik dalam hal keterlambatan pelaksanaan dan tender masih berjalan. Laporan dugaan tender yang mencurigakan yang disampaikan FITRA beberapa waktu lalu akan segera ditindaklanjuti oleh Inspektorat Jendral Kemidkbud. 

"Kami akan respon dan cari informasinya sekaligus membentuk tim investigasi. Tim investigasi ini masih berjalan," kata Haryono d Jakarta, Rabu (17/4).

Haryono mengakui saat ini investigasi berjalan agak terhambat. Hal tersebut disebabkan Balitbang yang memegang banyak dokumen terkait proses tender masih sibuk mengelola UN agar tetap berjalan sesuai jadwal nasional. 

"Karena untuk membuktikan dugaan itu benar perlu mengumpulkan informasi data sebanyak-banyak. Namun, karena kesibukan pelaksanaan UN, dokumen-dokumen yang perlu kami periksa belum bisa dilihat semuanya," ujar Haryono yang berjanji mengungkap hasil investigasi ke publik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement