Rabu 17 Apr 2013 13:06 WIB

Jaga Stabilitas, Petinggi Polisi dan TNI DIY Temui Ormas

Rep: Yuianingsih/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Para petinggi polisi dan TNI di DIY melakukan pertemuan bersama dengan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) setempat. Pertemuan tersebut berlangsung di aula Korem 072/ Pamungkas Yogyakarta dalam acara silaturahmi bersama ormas, Rabu (17/4).

Hadir dalam kesempatan itu Danrem 072/ Pamungkas, Bigjend TNI Adi Wijaya, Kapolda DIY Brigjend Pol Haka Astana, Danlanud Marsekal Pertama TNI Agus Munandar dan Danlanal Yogyakarta serta Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut Daniel Mudji Rahadi.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Mustaqim dan Dandim Yogyakarta Letkol (Arh) Ananta Wira juga hadir dalam kesempatan. Sementara ormas yang hadir adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Paksi Katon, FKPPI, Pemuda Pancasila, Warga NTT, warga Papua, warga Ambon, Paguyuban Madura, Paguyuban Surabaya, dan Kotikam.

Danrem 072/ Pamungkas, Bigjend TNI Adi Wijaya dalam sambutannya mengatakan, pertemuan dengan ormas DIY ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat satu sama lain. "Tujuannya agar  kita sama-sama mengenal lebih dekat dan mengetahui," ujarnya.

Menurutnya, Yogya memiliki banyak predikat antara lain center of excelent. Namun kata dia, pihaknya berharap masyarakat DIY menyerahkan masalah keamanan pada Polri dan TNI. 

Menurutnya, meskipun  norma pengamanan belum memenuhi standar umum oleh Polri namun kata dia TNI siap membackup. "Karena itu rekan-rekan ormas mari kita bersama-sama tetap menjaga keamanan wilayah ini secara profesional," ujarnya.

Menurutnya tahun ini merupakan  tahun politis banyak masyarakat yang mencalonkan diri jadi caleg dengan banyak cara irasional. Namun begitu, pihaknya tetap menghimbau agar masyarakat tetap mempertahankan Yogyakarta menjadi kota yang toto, titi, tentrem (tertata, aman dan tenteram).

Pertahankan Yogya sebagai kota yang toto titi tentrem. Sementara itu Kapolda DIY Brigjend Pol Haka Astana meminta pada para ormas tersebut untuk bersama-sama mempertahankan NKRI dengan kemampuan masing-masing.

"Saya tidak mungkin bekerja sendiri tanpa kebersamaan. Mari yang sudah jadi bahan evaluasi bersama," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement