REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Palang Merah Indonesia Kota Tangerang menerima dan mengeluarkan 3.000 lebih kantong darah setiap bulan. Kantong darah tersebut dipasok ke 34 rumah sakit yang bekerja sama dan rumah sakit lainnya. Setiap harinya PMI menerima rata-rata 100 kantong darah yang masuk dan keluar.
Wiwin Swastika, bagian Quality Control PMI Kota Tangerang, Selasa (16/4), menuturkan, “Kita melayani enam rumah sakit yang sudah mempunyai bank darah, dan rumah sakit lainnya.”
Keenam rumah sakit yang sudah memiliki bank darah adalah RSU Tangerang, RS Husada Lasani, RS Mayapada, RS Siloam, RS Premier Bintaro, RS Awal Bross, dan Eka Hospital. Menurutnya setiap bulannya rata-rata menerima 3.000 kantong darah bahkan lebih. Sementara darah yang dikeluarkan pun berkisar 2.500 – 3.000 kantong darah.
“Kadang-kadang jumlah permintaan lebih dari 3.000 kantong darah per bulannya,” ujar Wiwin. Sementara untuk setiap harinya rata-rata keluar dan masuk berkisar 100 – 150 kantong darah yang terkadang belum tentu terpenuhi.
Selain itu, PMI juga memasok untuk pasien Thalasemia di RSUD Tangerang yang merupakan prioritas karena sudah bekerja sama. “Pasien Thalasemia terus meningkat, sehingga kebutuhan darahnya juga meningkat,” ujar Wiwin. Pasien Thalasemia setiap harinya selalu ada yang melakukan transfusi darah sehingga stok darahnya harus selalu tersedia.