Selasa 16 Apr 2013 05:35 WIB

Dituding Perkosa Pembantu, Bupati Sebut Korban Kampanye Hitam

Korban perkosaan (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Korban perkosaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bupati Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan Herman Deru melalui pengacaranya, yakni Alamsyah Hanafiah membantah tuduhan telah memperkosa pembantunya.

"Herman Deru sebagai bakal calon gubernur Sumatera Selatan mempunyai anak di luar itu adalah tidak benar dan fitnah besar karena itu kita sudah melaporkan ke pihak kepolisian," kata Alamsyah Hanafiah di Palembang, Senin.

Ia menuturkan bahwa pada 2010 saat kliennya maju sebagai calon bupati OKU Timur kasus ini juga muncul kemudian tenggelam dengan sendirinya dan kala itu Herman Deru menang sehingga terpilih menjadi bupati di daerah tersebut.

"Sekarang saat klien saya maju sebagai bakal calon gubernur Sumsel, kasus ini kembali muncul. Ini jelas, bagian dari kampanye hitam," tuturnya.

"Berita-berita itu perlu dihentikan dan inilah perlu diklarifikasi karena tidak benar sama sekali dan ia juga sudah mengambil pendapat dari orang terdekat Herman Deru yakni sopir, istri, anak dan adik kandungnya," ujar dia.

Pihaknya sudah melaporkan ke Polda Sumsel pada 14 Maret 2013 terhadap orang yang diduga menyebarkan hal itu dengan tuduhan fitnah, mencemarkan nama baik dan membuat berita palsu dengan bukti lapor Nomor:TBL/174/III/2013/Sumsel.

Sementara Percha mengatakan bahwa dengan adanya pemberitaan kasus itu mereka merasa dirugikan akibat pencemaran nama baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement