Senin 15 Apr 2013 20:17 WIB

MUI: Ajang Miss World Tak Ada Gunanya

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Heri Ruslan
Miss World
Miss World

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ajang Miss World yang  akan digelar di Bali dan Bogor menuai protes. Wakil Sekjen MUI, Tengku Zulkarnaen, mengatakan ajang tersebut tak ada gunanya sama sekali.

Dihubungi oleh Republika, pada Senin (15/4), pria ini mengatakan ajang Miss World yang akan digelar di Indonesia ini tak ada manfaatnya sama sekali. "Tidak menambah manfaat baik dari segi apapun," ujarnya.

Menurut dia, tak ada manfaat yang bisa diperoleh dari gelaran acara tersebut, baik dari segi ekonomi, budaya, hukum, atau dari segi manapun juga. "Malah membuat repot, keluar biaya banyak, tak ada hasilnya," katanya.

Ia pun merasa miris dengan adanya gelaran acara seperti itu. Bayangkan saja, kata dia, aurat perempuan dipertontonkan, dengan baju yang sangat minim, geliat tubuh yang seksi, paha dan bagian tubuh lainnya dipertontonkan untuk menarik hawa nafsu laki-laki.

"Itu sama saja sedang liat karapan sapi, saya mengibaratkannya," katanya.

Seharusnya, bangsa Indonesia malu ada acara seperti itu di negeri yang lekat dengan budaya ketimuran dan mayoritas beragama Islam. "Lebih baik menyelenggarakan acara yang lebih bermanfaat, olahraga misalnya," ujarnya.

Jikalau pun finalis dari Indonesia menang dalam ajang tersebut, menurutnya juga tak akan memberikan imbas positif yang besar. Bahkan, kemungkinan wakil Indonesia menang pun sangat kecil.

Indonesia menurutnya belum sampai pada tahapan kapasitas memenangkan ajang seperti ini di kelas dunia, karena masih banyak masalah kemiskinan di negeri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement