Senin 15 Apr 2013 17:40 WIB

150 Ayam Mati Mendadak di Magelang

 Ayam yang hendak dijual ke pasar dibersihkan terlebih dahulu di kawasan Jakarta Timur, Jumat (11/1).(Republika/Adhi Wicaksono)
Ayam yang hendak dijual ke pasar dibersihkan terlebih dahulu di kawasan Jakarta Timur, Jumat (11/1).(Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sekitar 150 ekor ayam kampung di Dusun Busekan, Desa Klopo, Kabupaten Magelang, mati mendadak diduga terserang penyakit flu burung.

"Sejumlah ayam kampung tersebut mati diduga akibat terjangkit flu burung yang terjadi sejak 11 April 2013. Namun untuk memastikan, bangkai ayam akan kami kirim ke Balai Veteriner di Yogyakarta," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang John Manglapy di Magelang, Senin (15/4).

Ia menjelaskan bahwa petugas telah melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan vaksin sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit flu burung (AI). "Hasil rapid tes memang positif AI. Namun sebagai antisipasi, kami akan lakukan penyemprotan rutin setiap hari sampai tujuh hari ke depan," katanya.

Sebelum penyemprotan, pihaknya menawarkan penanggulangan berupa pemusnahan massal. Namun, hal itu ditolak warga. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang sudah membuka posko terpadu di kawasan tersebut.

"Posko ini penting, jika sewaktu- waktu terjadi kasus, bisa langsung ditangani. Kami juga bekerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan," katanya. Hingga saat ini, pihaknya belum mendapat laporan indikasi warga yang tertular virus flu burung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement