Senin 15 Apr 2013 15:19 WIB

Ditahan karena Pukuli Sopir, Pelajar Ini Tak Ikut UN

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pemukulan
Foto: pt-bandung.go.id
Pemukulan

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Di saat teman-temannya mengikuti Ujian Nasional,  siswa SMK Poncol Sumur Batu, MVJ (19 tahun), terpaksa ditahan karena terlibat  pemukulan terhadap sopir mobil.

Hari ini, pelajar itu masih diamankan oleh pihak Polsek Tanjung Priok. Dia berharap agar bisa diizinkan ikut ujian susulan. Kapolsek Tanjung Priok Kompol Yono Suharto mengatakan, pelajar kelas 3 SMK Jurusan Otomotif ini ditangkap atas kesaksian lima temannya yang ditangkap sebelumnya.

Teman-temannya menunjuk pelaku pemukulan sopir adalah MVJ. Dia pun ditangkap saat berada di rumahnya selepas pulang sekolah pada Jumat. ''Kita tangkap di rumahnya,'' ujarnya, Senin (15/4).

 

Menurut dia, Kapolres telah meminta MVJ difasilitasi agar bisa mengikuti UN. Akan tetapi, saat dikonfirmasi ke sekolahnya, panitia pusat tidak bisa memberikan ujian di kantor polisi dengan alasan kemanusiaan.   

Hari ini, ayah MVJ, Sukirman (60), membawakan paket soal kepada anaknya untuk dipelajari di kantor polisi. Orangtuanya berharap ia masih bisa mengikuti ujian susulan.  

Pelajar bernama lengkap Muhammad Virjiawan Jodi merupakan warga Jalan Agung Barat 14, RT 04 RW 10, Sunter Agung Podomoro. Ayahnya seorang PNS dan ibunya, Ratna, seorang ibu rumah tangga.

Pada Rabu (10/5), dia terlibat tawuran dengan teman-temannya. Namun, saat sekolah incarannya lari, ia malah memukuli seorang sopir yang menyerempet temannya. Ia memukul kepala sopir itu dengan bambu. Korban masih dirawat di RS Suryanti Suroso dengan menderita luka di kepala dengan 8 jahitan di kepala.   

Padahal, MVJ telah mengikuti pendalaman materi dan try out  menjelang UN selama dua bulan. Pihak Polsek Tanjung Priok mengatakan akan memfasilitasi jika memang MVJ ingin melaksanakan ujian. Sementara pihak sekolah meminta penangguhan penahanan hingga UN digelar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement