Senin 15 Apr 2013 14:46 WIB

Terlibat Narkoba, Siswa SMK Kerjakan UN di Penjara

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Ujian Nasional tingkat SMA
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ujian Nasional tingkat SMA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang siswa kelas XII SMK Malaka, Pondok Kopi, Jakarta Timur, F (18) terpaksa mengikuti Ujian Nasional dari balik tahanan Polres Jakarta Timur.

F yang merupakan titipan dari Polsek Duren Sawit itu, mendekam di balik jeruji besi sejak 31 Maret 2012. Ia menjalani UN di lantai 6 ruang sekolah Gedung Mapolres Jaktim, Senin (15/4) pukul 08.45 WIB.

F mengerjakan mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan diawasi dua orang dari pihak sekolah dan seorang lainnya dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sementara anggota polisi mengawasi di luar ruangan. Ruang sekolah di Gedung Mapolres Jaktim itu dibangun Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni. Dalam sepekan, tahanan pelajar mendapatkan jatah empat hari sekolah dan pembinaan mental.

F mengaku, mengerjakan ujian sesuai dengan kemampuannya saja. "Seinget-ingetnya saja," katanya.

Seharusnya, selain F masih ada dua tahanan yang mengikuti UN, yakni G dan M tahanan pelajar di Polrestro Jaktim. Namun, mereka terkendala komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua.

Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti), Komisaris Suharto mengatakan, sudah menghubungi Sudin Pendidikan Menengah Jaktim dan pihak sekolah. Pihak sekolah akan mengirimkan naskah dan keperluan untuk mengikuti ujian keesokan hari.

Kombes Mulyadi Kaharni mengatakan, guna menjaga situasi tetap kondusif saat UN di sekolah-sekolah di Jaktim, pihaknya menurunkan 300 personel. Informasi dari Sudin Pendidikan, di Jaktim terdapat 16.499 siswa SMA dan 22297 siswa SMK yang mengikuti UN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement