Senin 15 Apr 2013 10:12 WIB

'Miss World Hanya Ajang Cari Duit'

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: A.Syalaby Ichsan
Miss World
Miss World

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana penyelenggaraan Miss World di Sentul, Jawa Barat, pada September yang akan datang menimbulkan prokontra. Beberapa kalangan menilai perhelatan tersebut hanya sekadar ajang untuk mencari uang. 

Sosiolog Universitas Indonesia Ida Ruwaida menjelaskan, biaya yang dikeluarkan untuk menggelar kontes kecantikan sangat besar. Oleh karena itu, para pelaku dan individu di industri tersebut akan berusaha mencari keuntungan.

"Ajang ini lebih banyak digunakan sebagai alat industri untuk kepentingan bisnis,"ujarnya, Ahad (14/4). Dia menjelaskan, dari sisi promosi pariwisita, ajang Miss World tidak terlalu berkontribusi.

Begitupula dengan budaya. Menurutnya, perhelatan ini tidak menjamkanin akan bisa memperkenalkan keanekaragaman budaya nusantara kepada dunia internasional.

Meski mensyaratkan perilaku dan pengetahuan, ungkapnya, ajang Miss World tetap menjadikan kecantikan sebagai fokus utama.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement