Senin 15 Apr 2013 02:09 WIB

PT Taspen Diminta Fokus Siapkan BPJS

Achsanul Qosasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Achsanul Qosasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah perusahaan dipersiapkan sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR, Achsanul Qosasih, perusahaan-perusahaan itu diminta untuk fokus dalam mempersiapkan BPJS dan SJSN itu.

Hal tersebut disampaikannya terkait dengan adanya langkah-langkah korporasi dalam mengakuisisi perusahaan lain, khususnya dalam bidang perbankan. Ini terjadi pada kasus PT Taspen.

“Kami merasa ini agak janggal karena PT Taspen kan salah satu konsorsium BPJS dan oleh karena itu lebih baik untuk mempersiakan diri sebaik mungkin. PT Taspen tidak perlu lagi melakukan langkah-langkah korporasi dengan mengakusisi sebuah bank,” ujar Achsanul dalam pernyataannya, Ahad (14/4).

Menurut Achsanul, ketika Jamsostek berniat membeli Bank Bukopin saja, Komisi XI tidak menyetujuinya. Karena itu, dia berharap agar persiapan BPJS tidak terganggu karena keinginan untuk mengakuisisi bank. Soalnya, kata dia, BPJS ditujukan untuk kepentingan masyarakat.

Dia mendengar, PT Taspen akan menggandeng Bank Mandiri untuk mengakusisi Bank Sinar Harapan Bali. Ditanyakan latar belakang rencana pembelian bank tersebut oleh PT Taspen dan Mandiri, Achsanul memperkirakan bahwa langkah itu ditujukan demi keuntungan perusahaan. Namun, dia mengingatkan kembali agar kesiapan BPJS jauh lebih penting demi masyarakat, bukan hanya mengejar keuntungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement