Ahad 14 Apr 2013 21:53 WIB

Demi Perubahan, Partai Nasdem Diminta Menangkan Pemilu

mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto
Foto: Antara
mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Endriartono Sutarto menegaskan, untuk melakukan perubahan yang besar pada bangsa dan negara, Partai NasDem harus memenangi Pemilu 2014.

"Jika Partai NasDem memenangi pemilu dan berkuasa, bisa melakukan perubahan besar untuk mendorong Indonesia menjadi negara besar dan rakyatnya sejahtera," kata Endriartono Sutarto pada acara silaturahmi dengan kader Partai NasDem dan masyarakat setempat di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad (14/4).

Menurut Endriartono, perubahan besar tersebut bisa terealisasi jika semua pihak mau berjuang bersama, yakni para pimpinan dan kader partai berjuang melalui eksekutif dan legislatif serta masyarakat mendukungnya.

Indonesia, kata dia, memiliki potensi untuk menjadi negara besar, baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. "Negara besar itu, bukan sekadar luas wilayah negaranya yang besar atau jumlah penduduknya yang baik, melainkan mampu berprestasi sejajar dengan negara-negara maju di dunia," katanya.

Endriartono menaruh harapan Indonesia bisa menjadi negara besar, yakni mampu berprestasi yang sejajar dengan negara-negara maju di dunia internasional.

Pada kesempatan tersebut, Endriartono menyatakan bahwa dirinya menyadari untuk melakukan perubahan tidak cukup mengkritik dari luar, tetapi harus bergabung ke dalam partai politik dan berbuat sesuatu.

Mantan Panglima TNI ini juga baru bergabung ke partai politik, yakni Partai NasDem dan saat ini menduduki jabatan sebagai ketua dewan pertimbangan partai tersebut.

Menurut dia, Partai NasDem adalah partai politik baru yang masih bersih dan belum ada rekam jejak yang buruk. Oleh karena itu, kata dia, kader Partai NasDem harus mampu meyakinkan masyarakat dengan bekerja memperjnuangkan aspirasi rakyat, serta bersih dan transparan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement