REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri masih malu-malu mengomentari kemungkinan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) maju menjadi capres pada Pemilu 2014 mendatang.
"Itu urusan nanti. Lihat nanti saja," kata Megawati saat menghadiri deklarasi Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GANTI), di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Sabtu (13/4).
Mega menilai terlalu dini membahas kemungkinan Jokowi menjadi capres, meski pria asal Solo itu sering disebut-sebut sebagai tokoh potensial.
Menurut Megawati, walau beberapa lembaga survei menempatkan elektabilitas Jokowi di atas Mega, calon pemimpin ideal itu harus dikembalikan pada rakyat. "Ya tanya rakyat lah," sebut Megawati.
Presiden Kelima RI itu memang masih pelit mengeluarkan komentar mengenai pencapresan. Tetapi di hadapan ribuan kader PDIP, Mega tetap membanggakan Jokowi.
Duduk berdampingan dengan Jokowi, Mega terlihat berkali-kali tertawa sambil mengobrol dengan pria asal Solo itu. Mega mengaku khawatir atas kondisi fisik Jokowi yang semakin kurus semenjak memimpin Jakarta.
"Saya bujuk Jokowi dari Solo ke sini karena saya kuatir dengan kondisi Jakarta. Karena saya yakin dia bisa membantu rakyat Jakarta," jelas Mega.