REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Pengurus Cabang Lembaga dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (PC LPBHNU) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, H Muzammil Syafii SH meminta partai politik mewaspadai calon anggota legislatif berlatar belakang pandangan atau paham komunis.
"Kalau diteliti dengan seksama, liberalisme itu sama dan sebangun dengan komunisme," katanya.
Menurut Muzammil, liberalisme dan komunisme hanya berbeda beda tampilan. "Namun hakikat liberalisme adalah komunisme dan atheisme, tapi banyak generasi muda dan santri yang terbujuk dengan propaganda gerakan itu melalui bingkai globalisasi. Jadi, perlu kewaspadaan," sebutnya.
Secara terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, KH Ahmad Saiful Chalim AR mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai pemimpin berpaham komunis. Sebab, jika mereka yang dipilih akan justru mengancam keutuhan NKRI.
"Harus ada sikap hati-hati dan waspada pada gerakan komunisme, karena akhir-akhir ini banyak kejadian yang mengancam keutuhan NKRI. Karena itu dalam mencari pemimpin di negeri ini, jangan sampai disusupi oknum berpaham komunis," katanya menjelang acara sarasehan tentang komunisme di Surabaya, Sabtu (13/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
